Pangkalpinang – Dalam rangka membantu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengawasi potensi praktik money politic pada Pilkada Kota Pangkalpinang 2024, simpul relawan kotak kosong yang tergabung dalam Pemuda Pangkalpinang Bersuara menggelar sayembara.
Sayembara ini memberikan total hadiah Rp 50 juta bagi masyarakat yang berhasil mengungkap praktik money politic dengan bukti foto dan video yang memenuhi unsur pidana. Program ini diluncurkan pada Selasa, 25 November 2024, oleh Satuan Tugas (Satgas) Anti Money Politic relawan kotak kosong.
Ketua Umum Pemuda Pangkalpinang Bersuara, Tomi Permana, menjelaskan bahwa tujuan sayembara ini adalah menciptakan Pilkada yang jujur, adil, dan bebas dari praktik money politic. “Kami berharap masyarakat aktif berpartisipasi dalam mengawasi dugaan praktik money politic di lingkungan mereka,” ujarnya.
Tomi juga menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir untuk melaporkan temuan tersebut. Data pribadi pelapor, termasuk foto dan video yang dikirimkan, akan dirahasiakan. Pelapor juga akan mendapatkan perlindungan hukum.
Hadiah akan diberikan jika laporan tersebut memenuhi unsur pidana dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Laporan dapat dikirimkan melalui WhatsApp ke nomor 0821-8512-7949.
“Partisipasi masyarakat sangat menentukan keberhasilan Pilkada yang berintegritas, jujur, dan adil. Mari kita wujudkan Pilkada Kota Pangkalpinang sebagai pesta demokrasi yang menggembirakan,” tutup Tomi.
Sayembara ini menjadi salah satu inovasi yang diharapkan dapat mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya pemilu yang bersih dan bermartabat. Dengan adanya imbalan yang signifikan, diharapkan warga lebih termotivasi untuk turut serta menjaga jalannya pesta demokrasi dari upaya-upaya kecurangan yang merusak tatanan demokrasi.
Langkah ini juga sejalan dengan peran Bawaslu sebagai pengawas pemilu, di mana partisipasi masyarakat menjadi elemen penting dalam mencegah dan menangani pelanggaran pemilu. Pemuda Pangkalpinang Bersuara sebagai bagian dari gerakan relawan kotak kosong berkomitmen untuk memastikan semua laporan yang diterima akan ditindaklanjuti sesuai prosedur hukum yang berlaku.
Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat kota pangkalpinang Badarudin Usman mantan Ketua DPRD Kota Pangkalpinang mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh simpul relawan kotak kosong ini. Menurut Badarudin, kolaborasi antara masyarakat dan lembaga pengawas adalah kunci untuk menciptakan Pilkada yang lebih bersih dan berintegritas.
Masyarakat diimbau untuk tidak hanya berpartisipasi dalam pengawasan, tetapi juga menjadi pemilih yang cerdas dan tidak tergoda dengan iming-iming money politic. Dengan demikian, proses demokrasi dapat berjalan dengan lebih baik dan melahirkan pemimpin yang benar-benar berkualitas serta berpihak kepada rakyat.
Sayembara ini diharapkan menjadi percontohan bagi daerah lain dalam mencegah praktik politik uang, sehingga nilai-nilai demokrasi dapat ditegakkan di seluruh Indonesia.
(Rudi)