Pangkalpinang – Kerupuk Anam 2, sebuah usaha kerupuk yang berlokasi di daerah Semabung Lama, Pangkalpinang, terpaksa menghentikan produksi sementara waktu menyusul insiden kecelakaan kerja yang mengakibatkan salah satu karyawan mereka meninggal dunia. Jumat (23/08/2024)
Kejadian ini menjadi sorotan publik dan menimbulkan keprihatinan di kalangan masyarakat setempat.
Meskipun begitu, banyak masyarakat yang masih belum mengetahui bahwa Kerupuk Anam 2 sebenarnya berbeda dengan Kerupuk Anam 1, baik dari segi kepemilikan maupun lokasi.
Meski keduanya berada di daerah yang sama, yakni Semabung Lama, lokasi usaha dan manajemennya terpisah.
Saat dimintai keterangan oleh wartawan terkait dampak dari insiden tersebut terhadap penjualan Kerupuk Anam 1, Ko Anam, pemilik Kerupuk Anam 1, menegaskan bahwa tidak ada pengaruh langsung pada penjualan produk kerupuknya.
“Penjualan kami tidak terpengaruh oleh insiden yang terjadi di Kerupuk Anam 2. Namun, penurunan daya beli masyarakat lebih disebabkan oleh kondisi ekonomi di Pulau Bangka yang memang sedang menurun,” ujar Ko Anam.
Kondisi ini menimbulkan keprihatinan di kalangan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di daerah tersebut, yang semakin tertekan oleh situasi ekonomi yang sulit.
Pemerintah diharapkan dapat memberikan perhatian lebih untuk membantu meringankan beban para pelaku usaha di tengah situasi yang penuh tantangan ini.
(Tim)