banner 728x250

Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan, menghadiri koordinasi rembuk stunting

banner 120x600
banner 468x60

PANGKALPINANG – Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan, menghadiri koordinasi rembuk stunting di Operasional Room Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Kamis (7/3/2024).

Lusje mengatakan, rembug stunting itu mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021 tentang percepat penurunan stunting, dan peraturan badan kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Nomor 12 tahun 2021 tentang rencana aksi percepatan penurunan stunting di Indonesia tahun 2021-2024.

Perlu kita ketahui pemerintah pusat telah menetapkan strategi nasional percepatan penurunan stunting dengan target prevalensi stunting 14% di tahun 2024,” kata dia.

Lusje menambahkan, prevalensi stunting Kota Pangkalpinang sudah mengalami penurunan dari 16,7% di tahun 2021 menjadi 12,9% tahun 2022. Harapannya nanti hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 angka prevalensi stunting mengalami penurunan.

“Rembuk stunting Kota Pangkalpinang perlu dilakukan untuk menguatkan komitmen dan peran dari Tim Percepatan Penurunan Stunting, pembahasan rencana kerja, kebutuhan pendanaan yang bisa bersumber dari APBD, APBN maupun peran CSR serta kebijakan yang diperlukan dari beberapa faktor penyebab stunting dan kendala dilapangan,” terang dia.

Lusje mengucapkan terimakasih kepada stakeholder yang telah mendukung program stunting ini, berkomitmen bersama dan bersinergis dengan dukungan nyata.

“Melalui rembuk stunting ini saya berharap dapat memunculkan upaya-upaya strategis dan inovasi yang bisa dikembangkan oleh Pemerintah Kota Pangkalpinang, bersama semua stakeholder dalam mendukung upaya pencegahan dan penanganan stunting di Kota Pangkalpinang,” kata dia.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *