Pangkalpinang,- Ratusan warga Kecamatan Rangkui tampak antusias menghadiri acara bazar tebus murah yang digelar di Kelurahan Melintang, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Dari pantauan tim peristiwababel.online, warga sudah mulai mengantre sejak pukul 08.00 WIB untuk mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau. Acara berlangsung hingga pukul 10.00 WIB dan berjalan lancar dengan pengawasan ketat dari panitia dan pihak terkait. Jumat pagi (25/10/2024).
Bazar murah ini digagas oleh organisasi Pemuda Pangkalpinang Bersuara yang dipimpin oleh Tomi Permana. Kegiatan ini diadakan sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi ekonomi warga yang tengah dihadapkan pada tantangan ekonomi global. Tomi, selaku Ketua Pemuda Pangkalpinang Bersuara, menjelaskan bahwa bazar tebus murah bertujuan membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga miring, seperti minyak goreng, gula pasir, dan beras, yang dijual di bawah harga pasaran.
Dalam sambutannya, Tomi menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang untuk membantu meringankan beban ekonomi warga, terutama di tengah kondisi perekonomian yang masih tidak stabil. “Bazar tebus murah ini merupakan bentuk kepedulian kami. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau dan kualitas yang tetap terjaga. Kedepannya, kami ingin kegiatan seperti ini terus berlanjut agar lebih banyak lagi warga yang merasakan manfaatnya,” ujarnya.
Selain dari Pemuda Pangkalpinang Bersuara, acara ini juga mendapat dukungan dari para ulama dan tokoh masyarakat. Ustadz Dede Purnama turut hadir dalam acara ini, memberikan doa serta dukungan moril untuk kelancaran acara. Kehadirannya disambut hangat oleh masyarakat yang merasa mendapat perhatian lebih dalam upaya meringankan kebutuhan pokok mereka.
Salah seorang warga, Ibu Ani (45), yang datang sejak pagi untuk mengantre, menyampaikan rasa syukurnya atas adanya bazar murah ini. “Alhamdulillah, dengan adanya bazar ini, saya bisa membeli minyak goreng dan beras dengan harga yang sangat terjangkau. Semoga acara seperti ini sering diadakan,” ujar Ibu Ani dengan senyum bahagia.
Acara yang diadakan ini juga menarik minat warga dari beberapa kelurahan di Kecamatan Rangkui, seperti Kelurahan Pintu Air, Parit Lalang, Kampung Asam, Masjid Jami, dan Kampung Keramat. Mereka hadir bersama keluarga untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga murah.
Dalam pelaksanaan acara ini, panitia berusaha memastikan kelancaran acara dan meminimalisir kerumunan yang tidak terkendali. Sistem antrean dan pembatasan jumlah barang per orang diberlakukan untuk memastikan setiap warga yang hadir mendapatkan kesempatan yang adil. Tim relawan juga membantu mengatur lalu lintas dan keamanan selama acara berlangsung.
Menurut Tomi, kegiatan bazar murah ini diharapkan dapat menjadi upaya jangka panjang untuk mendukung pemulihan ekonomi warga. Ia juga menambahkan, “Kami akan mengupayakan agar acara seperti ini bisa lebih sering digelar di berbagai titik di Pangkalpinang, khususnya di daerah-daerah yang lebih membutuhkan. Semoga ke depannya, ekonomi warga bisa semakin membaik dan kami siap terus membantu dengan program-program serupa.”
Bazar murah ini berlangsung tanpa hambatan berarti dan mendapatkan tanggapan positif dari berbagai pihak, baik warga yang hadir maupun pemerintah setempat. Kegiatan ini dianggap sebagai salah satu solusi yang efektif untuk membantu warga memenuhi kebutuhan pokok di tengah harga-harga yang kian tinggi.
Sebagai penutup, Ustadz Dede Purnama yang turut hadir dalam acara ini menyampaikan harapannya agar bazar murah dapat terus diselenggarakan, serta mampu memberikan dampak yang lebih luas bagi masyarakat. “Semoga acara seperti ini bisa berkelanjutan dan menjadi berkah bagi kita semua,” ucapnya.
Dengan adanya kegiatan bazar tebus murah ini, diharapkan warga Kelurahan Melintang, dan seluruh masyarakat Kecamatan Rangkui, dapat merasakan manfaat yang nyata dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
Red